Diet Sehat dan Kepercayaan Yang Salah Tentang Diet

Diet Sehat dan Kepercayaan Yang Salah Tentang Diet - Tak sedikit orang yang gemar dengan makanan junk food maupun makanan lainnya yang kerap menggoda. Hal tersebut yang pada kebanyakan kasus memang yang menjadi penyebab badan menjadi melar. Tambah lagi dengan pola hidup yang salah membuat kesehatan tubuh terganggu. Alih-alih, mereka yang tak berhasil menurunkan berat badan pun mengambil jalan terakhir dengan menjalani diet ketat untuk menurunkan berat badan. Padahal program diet yang tak dijalankan menurut aturan akan membahayakan tubuh dan kesehatan. Selain itu, banyaknya kepercayaan yang salah tentang cara diet sehat dan cara menurunkan berat badan juga menjadi penyebab mengapa masih banyak yang memiliki pandangan yang salah atau mitos-mitos lainnya seputar diet.

Kepercayaan Yang Salah Tentang Cara Diet Sehat

Cara Diet Sehat

Diet = Tidak Makan

Ini adalah hal yang paling sering menyesatkan orang-orang yang belum mengerti cara diet. Mereka menganggap diet identik dengan tidak makan. Padahal, hal tersebut dapat menyebabkan asupan kalori dan gizi tubuh menjadi terhambat, sehingga pembentukan sel-sel baru tubuh tak tercukupi. Diet dengan cara tidak makan justru akan membuat tubuh menjadi kelaparan, lepas, dan membuat kita menjadi rajin mengemil. Salah satu aturan dalam diet yang dianjurkan adalah dengan mengurangi porsi makan yang biasanya dikonsumsi.

Tidak Makan Menjelang Tidur

Anjuran lain juga menyarankan agar pelaku diet tidak mengkonsumsi makanan apa pun juga setelah lewat pukul 8 malam. Padahal hal itu tidak ada efek apa-apa terhadap berat badan, karena makanan yang diasup sebelumnya masih menyimpan stok kalori berlebih di dalam tubuh yang akan digunakan hingga 4-5 jam. Jadi, jika anda ingin tidur, maka makanlah setidaknya dua hingga tiga jam lebih awal.

Hindari Susu

Banyak yang menganggap bahwa gizi dalam susu juga dapat membuat badan menjadi melar. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Karena hal itu tergantung pada jenis susu yang dikonsumsi. Bagi pelaku diet sehat dianjurkan agar menghindari susu tinggi lemak dan kalori dan menggantinya dengan susu rendah lemak.

Minum Kopi Bantu Kurangi Berat Badan

Untuk hal yang satu ini, memang ada tepat dan tidaknya. Kafein yang terkandung dalam kopi bekerja dalam merangsang pengeluaran lemak dengan cara membakar lemak dari otot. Teknik ini juga banyak diterapkan oleh olahragawan sebelum bertanding. Kafein juga berfungsi untuk memompa jantung, menstimulasi semangat dan menambah tenaga. Hal yang patut dihindari dalam diet adalah gula yang terkandung di dalam kopi yang bisa menghambat proses diet anda. Kecuali anda sanggup meminum kopi dengan tanpa tambahan gula.

Konsumsi Air Putih Bisa Kurangi Berat Badan

Minum air putih 8-12 gelas sehari memang dianjurkan oleh pakar kesehatan. Tapi hal tersebut sama sekali tidak berpengaruh terhadap proses menurunkan berat badan. Minum air memang bisa membantu menahan lapar, tapi tidak membantu dalam menurunkan berat badan.

Hapus Sarapan Pagi

Banyak orang yang menghapus jadwal sarapan pagi sebagai salah satu cara diet sehat. Padahal sarapan pagi adalah asupan vital bagi tubuh. Hilangnya asupan makanan pada pagi hari dapat menyebabkan gula darah dalam tubuh menurun sehingga juga akan menurunkan konsentrasi dan melemahkan tubuh. Mereka yang menghilangkan sarapan pagi biasanya akan menggantinya dengan menu cemilan yang justru dapat mengganggu proses diet anda.

Hindari Asupan Karbohidrat

Menghindari karbohidrat adalah salah satu kepercayaan yang salah dalam menjalani diet sehat. Karbohidrat memang akan membuat berat badan bertambah, tapi itu hanya akan terjadi jika mengkonsumsinya secara berlebihan. Anjuran karbohidrat yang dianjurkan bagi mereka yang menjalani diet adalah 1/3 dari jumlah asupan makanan yang dikonsumsi. Hal itu diperlukan untuk menjamin kecukupan gizi dan serat yang diperlukan oleh tubuh.

Diet = Hindari Lemak

Kebanyakan para pelaku diet menganggap lemak adalah musuh nomor 1. Sehingga semua jenis makanan berlemak adalah pantangan utama yang wajib dihindari. Lemak memang mengandung kalori yang lebih banyak ketimbang kalori pada karbohidrat apalagi protein. Namun diet rendah lemak ini terkadang dapat menimbulkan masalah lain pada kesehatan, seperti kurangnya asam lemak esensial yang dapat menyebabkan pembekuan darah dan peradangan. Sehingga pilihan yang lebih bijak adalah dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang sambil memperhatikan jumlah asupan kalori dengan melakukan olahraga rutin.