Masalah rambut rontok merupakan masalah gangguan rambut yang diderita oleh banyak orang. Rambut rontok
merupakan fenomena umum yang sering terjadi. Rambut rontok dapat
disebabkan oleh kurangnya nutrisi dan vitamin yang cukup untuk akar
rambut, kurangnya asupan nutrisi dan vitamin membuat akar rambut mudah
rapuh dan menyebabkan rambut rontok.
Rambut memiliki siklus yang berkembang 3-4 tahun, kemudian istirahat 3-4 bulan untuk tumbuh lagi atau mengganti rambut baru. Rambut yang mengalami kerontokan menjadi sebuah tanda pada proses terjadinya pergantian rambut baru. Pada beberapa orang yang mengalami kerontokan rambut, rambut akan mudah tumbuh kembali dalam kurun waktu seminggu atau beberapa bulan.
Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika rambut yang rontok lebih dari 100 helai setiap hari. Untuk mencegah dan mengatasi rambut rontok adalah dengan mempelajari penyebab rambut rontok.
Banyak hal yang dapat menyebabkan rambut rontok jika terjadi pada wanita :
1. Rambut rontok dapat disebabkan oleh jarang melakukan keramas. Ketika rambut jarang dikeramasi, rambut akan terlihat lembab akibat paparan sinar mtatahari dan bercampurnya rambut dan akar rambut dengan keringat. Keringat juga terdapat di kulit kepala yang diserap oleh folikel rambut, ketika keringat berlebih di kepala, rambut akan terlihat “lepek” atau basah dan menimbulkan bau.
2. Terlalu sering menggunakan pengering dan pengeriting rambut.
3. Seringnya menggunakan bahan kimia pada rambut seperti seringnya mewarnai rambut
4. Ketidakseimbangan hormon, terutama pada mereka yang berusia diatas 30 tahun. Perubahan hormon di usia tersebut dapat mengakibatkan kerontokan rambut
5. Akibat radikal bebas baik dari paparan sinar matahari, polusi dan bahan kimia
6. Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh seringnya mengikat rambut terlalu kuat dengan ikat rambut yang digunakan terlalu lama
7. Kelainan genetis atau karena faktor keturunan yang disebabkan oleh salah satu gen orang tua.
8. Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh beberapa gangguan penyakit seperti diabetes, kanker akibat efek kemoterapi dan kanker otak.
9. Stres yang terlalu berat, sehingga urat-urat syaraf di sekitara kepala memaksa akar rambut menjadi lemah dan akhirnya rambut menjadi rontok
Penyebab kerontokan rambut pada pria
Rambut kehilangan kekuatan dan keelastisannya yang normal sehingga menjadi rapuh, lalu rontok dari kulit kepala. Rambut yang rontok 50-100 helai per hari masih terhitung normal. Namun, kerontokan yang parah dapat memicu terjadinya kebotakan. Jika rambut rontok tidak sampai ke akarnya maka folikel rambut dapat tumbuh kembali, tetapi jika kerontokan sampai ke akarnya dapat terjadi luka dan merusak folikel rambut sehingga rambut tidak bisa tumbuh lagi.
Penyebab rambut rontok yang tidak hanya wanita tetapi dapat pula terjadi pada pria. Rambut rontok yang terjadi pada pria dapat berhubungan dengan androgen dan usia. Rambut rontok juga dapat disebabkan reaksi terhadap obat, anemia berat, infeki bakteri dan jamur (ketombe) atau setelah melahirkan yang biasanya bersifat sementara. Rambut rontok dengan luka dapat disebabkan oleh trauma fisik dan kimiawi.
Rambut rontok benar-benar membuat stres. Siapa yang tidak panik ketika melihat banyak helaian rambut tertinggal di sisi dibandingkan biasanya? Penyebab rambut rontok juga dapat disebabkan oleh pembelahan sel saat kita mencapai usia 30-an pertumbuhan rambut mulai melambat, selain itu masa pertumbuhan rambut semakin singkat dan masa istirahat bertambah lama.
Beberapa folikel juga menjadi tidak aktif. Sehingga, pada usia 50-an jumlah folikel yang aktif di kulit kepala tinggal setengahnya. Warna rambut juga memegang peranan. Semakin terang warna rambut Anda maka semakin besar pula risiko rontoknya rambut.
Stress menjafi faktor utama dalam kerontokan rambut karena stress memicu produksi hormon testosteron yang bertanggung jawab atas “pola kebotakan” pada pria. Rasa tegang, khususnya di leher dan bahu akan menghambat sikulasi darah ke kulit kepala serta folikel akan menjadi lemah dan kekurangan makanan.
Dengan demikianpula saat diet ketat, terserang penyakit, atau dalam perawatan medis seperti kemoterapi, dan radioterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang sehat.
Kebotakan seperti pada pria (proses rontoknya rambut yang biasanya banyak terjadi pada kaum pria yaitu mula-mula rambut di bagian pelipis akan rontok dan kemudian di bagian puncak kepala, diikuti dengan semakin membesarnya area kebotakan di bagian tersebut).
Kebotakan pada pria adalah hilangnya rambut kepala yang progresif pada garis rambut dahi dan pada puncak kepala. Rambut rontok yang terjadi pada pria, terkadang membuat bebeerapa pria menjadi tidak percaya diri dan pada sebagian pria mungkin merasa nyaman dengan memiliki rambut yang botak dengan berbagai alasan variatif.
Namun, pada sebagian pria lainnya mungkin mengganggap rambut rontok adalah masalah yang cukup serius. Penampilan diri tidak sempurna. Berikut beberapa penyebab rambut rontok pada pria, adalah :
1. Diet yang salah
Jika makanan yang dikonsumsi lebih banyak adalah makanan cepat saji, banyak mengandung garam dan melakukan diet yang tidak sehat sehingga tubuh banyak kehilangan protein, zat besi dan gizi serta nutrisi lainnya juga akan berpengaruh pada penyebab dari kerontokan rambut.
2. Faktor keturunan
Faktor keturunan juga selalu memainkan peran. Kerontokan rambut yang terjadi pria terkadang juga disebabkan oleh faktor keturunan yang mungkin di turunkan pada salah satu gen orang tua (ayah atau ibu).
3. Stress
Stress juga sering mengakibatkan kerontokan rambut. Stres yang berkepanjangan memaksa hormon tubuh termasuk hormon di bagian kepala menyebabkan ketegangan dan membuat akar rambut menjadi rapuh dan menyebabkan kerontokan rambut.
4. Gangguan adanya suatu penyakit
Beberapa jenis penyakit dapat pula menyebabkan kerontokan rambut seperti diabetes, hipertiroid, dan kanker.
Rambut memiliki siklus yang berkembang 3-4 tahun, kemudian istirahat 3-4 bulan untuk tumbuh lagi atau mengganti rambut baru. Rambut yang mengalami kerontokan menjadi sebuah tanda pada proses terjadinya pergantian rambut baru. Pada beberapa orang yang mengalami kerontokan rambut, rambut akan mudah tumbuh kembali dalam kurun waktu seminggu atau beberapa bulan.
Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika rambut yang rontok lebih dari 100 helai setiap hari. Untuk mencegah dan mengatasi rambut rontok adalah dengan mempelajari penyebab rambut rontok.
Banyak hal yang dapat menyebabkan rambut rontok jika terjadi pada wanita :
1. Rambut rontok dapat disebabkan oleh jarang melakukan keramas. Ketika rambut jarang dikeramasi, rambut akan terlihat lembab akibat paparan sinar mtatahari dan bercampurnya rambut dan akar rambut dengan keringat. Keringat juga terdapat di kulit kepala yang diserap oleh folikel rambut, ketika keringat berlebih di kepala, rambut akan terlihat “lepek” atau basah dan menimbulkan bau.
2. Terlalu sering menggunakan pengering dan pengeriting rambut.
3. Seringnya menggunakan bahan kimia pada rambut seperti seringnya mewarnai rambut
4. Ketidakseimbangan hormon, terutama pada mereka yang berusia diatas 30 tahun. Perubahan hormon di usia tersebut dapat mengakibatkan kerontokan rambut
5. Akibat radikal bebas baik dari paparan sinar matahari, polusi dan bahan kimia
6. Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh seringnya mengikat rambut terlalu kuat dengan ikat rambut yang digunakan terlalu lama
7. Kelainan genetis atau karena faktor keturunan yang disebabkan oleh salah satu gen orang tua.
8. Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh beberapa gangguan penyakit seperti diabetes, kanker akibat efek kemoterapi dan kanker otak.
9. Stres yang terlalu berat, sehingga urat-urat syaraf di sekitara kepala memaksa akar rambut menjadi lemah dan akhirnya rambut menjadi rontok
Penyebab kerontokan rambut pada pria
Rambut kehilangan kekuatan dan keelastisannya yang normal sehingga menjadi rapuh, lalu rontok dari kulit kepala. Rambut yang rontok 50-100 helai per hari masih terhitung normal. Namun, kerontokan yang parah dapat memicu terjadinya kebotakan. Jika rambut rontok tidak sampai ke akarnya maka folikel rambut dapat tumbuh kembali, tetapi jika kerontokan sampai ke akarnya dapat terjadi luka dan merusak folikel rambut sehingga rambut tidak bisa tumbuh lagi.
Penyebab rambut rontok yang tidak hanya wanita tetapi dapat pula terjadi pada pria. Rambut rontok yang terjadi pada pria dapat berhubungan dengan androgen dan usia. Rambut rontok juga dapat disebabkan reaksi terhadap obat, anemia berat, infeki bakteri dan jamur (ketombe) atau setelah melahirkan yang biasanya bersifat sementara. Rambut rontok dengan luka dapat disebabkan oleh trauma fisik dan kimiawi.
Rambut rontok benar-benar membuat stres. Siapa yang tidak panik ketika melihat banyak helaian rambut tertinggal di sisi dibandingkan biasanya? Penyebab rambut rontok juga dapat disebabkan oleh pembelahan sel saat kita mencapai usia 30-an pertumbuhan rambut mulai melambat, selain itu masa pertumbuhan rambut semakin singkat dan masa istirahat bertambah lama.
Beberapa folikel juga menjadi tidak aktif. Sehingga, pada usia 50-an jumlah folikel yang aktif di kulit kepala tinggal setengahnya. Warna rambut juga memegang peranan. Semakin terang warna rambut Anda maka semakin besar pula risiko rontoknya rambut.
Stress menjafi faktor utama dalam kerontokan rambut karena stress memicu produksi hormon testosteron yang bertanggung jawab atas “pola kebotakan” pada pria. Rasa tegang, khususnya di leher dan bahu akan menghambat sikulasi darah ke kulit kepala serta folikel akan menjadi lemah dan kekurangan makanan.
Dengan demikianpula saat diet ketat, terserang penyakit, atau dalam perawatan medis seperti kemoterapi, dan radioterapi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang sehat.
Kebotakan seperti pada pria (proses rontoknya rambut yang biasanya banyak terjadi pada kaum pria yaitu mula-mula rambut di bagian pelipis akan rontok dan kemudian di bagian puncak kepala, diikuti dengan semakin membesarnya area kebotakan di bagian tersebut).
Kebotakan pada pria adalah hilangnya rambut kepala yang progresif pada garis rambut dahi dan pada puncak kepala. Rambut rontok yang terjadi pada pria, terkadang membuat bebeerapa pria menjadi tidak percaya diri dan pada sebagian pria mungkin merasa nyaman dengan memiliki rambut yang botak dengan berbagai alasan variatif.
Namun, pada sebagian pria lainnya mungkin mengganggap rambut rontok adalah masalah yang cukup serius. Penampilan diri tidak sempurna. Berikut beberapa penyebab rambut rontok pada pria, adalah :
1. Diet yang salah
Jika makanan yang dikonsumsi lebih banyak adalah makanan cepat saji, banyak mengandung garam dan melakukan diet yang tidak sehat sehingga tubuh banyak kehilangan protein, zat besi dan gizi serta nutrisi lainnya juga akan berpengaruh pada penyebab dari kerontokan rambut.
2. Faktor keturunan
Faktor keturunan juga selalu memainkan peran. Kerontokan rambut yang terjadi pria terkadang juga disebabkan oleh faktor keturunan yang mungkin di turunkan pada salah satu gen orang tua (ayah atau ibu).
3. Stress
Stress juga sering mengakibatkan kerontokan rambut. Stres yang berkepanjangan memaksa hormon tubuh termasuk hormon di bagian kepala menyebabkan ketegangan dan membuat akar rambut menjadi rapuh dan menyebabkan kerontokan rambut.
4. Gangguan adanya suatu penyakit
Beberapa jenis penyakit dapat pula menyebabkan kerontokan rambut seperti diabetes, hipertiroid, dan kanker.
0 Response to "Penyebab Rambut Rontok Parah"
Post a Comment